Pemakaman Papringan |
Pak Nardi, selaku koordinator kegiatan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian warga terhadap lingkungan.
“Kami rutin melakukan kerja bakti di area pemakaman setiap beberapa bulan, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Ilalang cepat tumbuh dan dapat mengganggu kebersihan serta kenyamanan di area ini. Selain itu, kami ingin menjaga penghormatan kepada para leluhur yang dimakamkan di sini.” ujar Pak Nardi.
Antusiasme warga terlihat dari kehadiran peserta kerja bakti. Mereka membawa berbagai peralatan seperti cangkul, sabit, dan sapu lidi. Gotong royong tercipta saat warga bahu-membahu membersihkan rumput liar, mengumpulkan sampah, dan merapikan jalan setapak di sekitar makam.
Salah satu warga, Wasiman, juga memberikan komentar mengenai kegiatan ini.
“Kerja bakti seperti ini sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat seperti makam yang harus selalu kita hormati. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan antarwarga RT 6. Dengan bergotong royong, pekerjaan terasa lebih ringan dan cepat selesai,” tutur Wasiman.
Wasiman dengan senyum khasnya |
Kerja bakti di pemakaman Papringan tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi masyarakat lainnya untuk terus menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar.