Bapak-bapak muda : Prima, Fikri, Wiluyo, Wasiman dan Yuli |
Semangat kebersamaan terpancar dalam kegiatan kerja bakti warga RT 6 pada Ahad pagi (15/12/24). Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB ini, tidak hanya para sesepuh kampung yang aktif, tetapi juga bapak-bapak muda ikut andil dengan antusias. Salah satunya adalah Wiluyo, yang turut bekerja bersama warga lainnya.
Fokus kerja bakti kali ini adalah membersihkan jalan-jalan gang kampung dari rumput liar dan pohon perdu yang tumbuh lebat akibat musim hujan. Dengan membawa peralatan masing-masing, warga terlihat bergotong royong memotong rumput, membersihkan selokan, dan merapikan lingkungan.
Wiluyo, salah satu bapak muda yang aktif dalam kegiatan ini, menyampaikan rasa bangganya bisa terlibat. "Sebagai warga, ini adalah kewajiban kita bersama. Kerja bakti seperti ini tidak hanya membuat lingkungan bersih, tapi juga mempererat hubungan antarwarga. Saya pribadi merasa senang bisa ikut, apalagi melihat hasilnya sekarang jalanan kampung jadi bersih dan rapi," ujar Wiluyo.
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan bapak-bapak muda sangat penting untuk menjaga semangat kerja bakti tetap hidup. "Kami yang lebih muda harus bisa menjadi pelopor. Kalau kami bergerak duluan, warga lain biasanya ikut semangat. Ini juga momen bagus untuk berkumpul dan bekerja sama," tambahnya dengan penuh semangat.
Kegiatan kerja bakti selesai sekitar pukul 11.00 WIB, dengan hasil yang memuaskan. Jalan gang kampung kini terlihat bersih, rumput liar sudah terpangkas, dan selokan kembali lancar. Bapak-bapak muda seperti Wiluyo tidak hanya terlibat dalam pekerjaan fisik, tetapi juga membantu memotivasi warga lain untuk aktif berpartisipasi.
Setelah selesai, warga berkumpul di depan salah satu rumah warga untuk menikmati hidangan sederhana yang telah disiapkan. Suasana keakraban begitu terasa, mencerminkan kekompakan warga RT 6. (baca: Rehat dalam kebersamaan)
Dengan keberhasilan kerja bakti ini, warga berharap lingkungan tetap terjaga kebersihannya. Wiluyo pun mengajak semua warga untuk melanjutkan tradisi gotong royong ini secara rutin. "Kerja bakti seperti ini harus terus dilakukan. Selain menjaga kebersihan, kita juga jadi semakin akrab dengan tetangga," tutupnya dengan optimisme.