Dalam rapat warga RT 006 yang berlangsung pada Sabtu malam (8/2/25), Bendahara RT, Hartiman, menyampaikan laporan keuangan periode 4 Januari hingga 8 Februari 2025. Ia melaporkan bahwa selama periode tersebut, saldo kas RT 006 mencapai Rp. 16.800.000.
Untuk mempermudah proses pembukuan dan pengelolaan keuangan, dana yang telah terkumpul tersebut telah disimpan di Bank Syariah Indonesia (BSI). Selain itu, Bendahara juga mengungkapkan bahwa masih ada dana tunai sebesar Rp. 1.000.000 yang disimpan sebagai cadangan guna keperluan mendesak yang mungkin timbul di lingkungan RT 006.
"Penyimpanan dana di bank bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan mempermudah pencatatan keuangan. Namun, kami tetap menyediakan dana tunai sebagai bentuk kesiapan jika ada kebutuhan mendesak." ujar Hartiman dalam laporannya.
Hartiman juga menjelaskan bahwa dengan adanya sistem keuangan yang lebih tertata, diharapkan semua dana yang masuk dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan warga RT 006 seperti dana yang telah terkumpul dapat digunakan untuk perbaikan fasilitas umum, seperti perbaikan jalan lingkungan, pemasangan lampu penerangan tambahan, serta dukungan bagi kegiatan sosial kemasyarakatan.
Sebagai bentuk transparansi, bendahara juga menyampaikan bahwa laporan keuangan RT 006 akan diumumkan secara berkala dan dapat diakses oleh warga yang ingin mengetahui rincian pemasukan dan pengeluaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap penggunaan dana dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas.
Rapat warga yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat RT 006 menyambut baik laporan keuangan tersebut. Warga berharap pengelolaan dana RT 006 tetap berjalan transparan dan akuntabel demi kepentingan bersama. Dengan adanya komunikasi terbuka antara pengurus RT dan warga, diharapkan setiap keputusan terkait keuangan dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga RT 006.