Suasana Ahad pagi (20/7/25) di RT 6 Papringan Bedog nggak seperti biasanya. Jalanan yang biasanya lengang, pagi itu justru ramai oleh suara canda tawa, dan semangat gotong royong bapak-bapak. Ya, kerja bakti bikin lengkungan bambu dimulai!
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, sebagian bapak-bapak kompak turun ke jalan. Misi utamanya: bikin lengkungan bambu buat tempat lampu hias di sepanjang jalan kampung. Suasana pun jadi seru dan penuh tawa, apalagi karena semua dilakukan dengan cara yang santai tapi tetap produktif.
Kegiatan ini dikomandani langsung oleh Plt Koordinator Pembangunan RT 6, Pak Suharto. Beliau terlihat sibuk memberi arahan sekaligus ikut kerja bareng warga lain. “Alhamdulillah warga guyub, semangat. Ini baru permulaan, nanti malam lanjut pasang lampunya.” ujarnya sambil sesekali mengelap keringat.
Yang bikin makin pecah, ada Pak Nardi yang datang masih pakai sarung! “Nggak sempet ganti celana, takut telat. Tak pikir ini kerja bakti Subuh!” selorohnya yang langsung disambut gelak tawa warga lain. Meski begitu, Pak Nardi tetap ikut nyumbang tenaga dengan semangat ‘45.
Dari memasang bambu, ngikat-ikat rangka, sampai setting tiang, semua dikerjakan bareng-bareng. Tak ada lelah yang terasa kalau dilakukan sambil ngobrol dan canda bareng. Ini bukan cuma soal dekorasi kampung, tapi juga soal mempererat silaturahmi antarwarga.
Kerja bakti ini jadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan bisa hadir dari hal-hal kecil yang dilakukan bersama. RT 6 Papringan siap tampil kece menyambut Agustusan, dan semua dimulai dari lengkungan bambu penuh cinta!
Kalau begini caranya, 17-an tahun ini bakal cerah kelap kelip banget!