Ronda Selasa malam kali ini terasa makin spesial. Bukan cuma karena cuaca dingin yang dihangatkan dengan semangkuk bakso hangat racikan Pak Fikri, tapi juga karena untuk pertama kalinya para lik-lik ronda tampil kompak pakai seragam baru dengan tagline “Ronda Itu Ibadah Sosial.”
Setelah kumpul santai sambil ngobrol dan ngopi, para personil ronda — Lik Timan, Lik Nar, Lik Nardi, Lik Iksan, Lik Was, Lik Rus, Lik Urip, dan tentu saja tuan rumah Pak Fikri — langsung lanjut aksi keliling kampung ambil jimpitan.
Dengan senter di tangan dan langkah santai, satu per satu rumah disambangi. Para peronda tampil rapi dan kompak dengan seragam baru. “Wah, sekarang rondanya kayak tim khusus,” canda Lik Was.
Dan hasil keliling malam itu pun cukup menggembirakan — jimpitan terkumpul sebesar Rp 38.700. Uang receh, tapi penuh makna karena dikumpulkan dari semangat kebersamaan dan saling peduli.
“Sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit. Yang penting niatnya guyub.” ujar Lik Timan sambil tersenyum puas.
Lik Rus menambahkan, “Pakai seragam tuh rasanya beda, lebih kompak dan tanggung jawabnya juga kerasa. Apalagi habis makan bakso, tenaganya full!”
Malam ditutup dengan tawa, foto bareng pakai seragam ronda, dan harapan agar kegiatan seperti ini terus berjalan. Bukan cuma menjaga keamanan, tapi juga memperkuat rasa kebersamaan di kampung. Seragam sudah ada, jimpitan jalan, tinggal nambah semangat biar makin solid!