Suasana Dingin Ditemani Kopi dan Jahe Susu, Ronda Malam Berlangsung Penuh Keakraban


Selasa malam, 1 Juli 2025, suasana di dusun tampak tenang dan damai. Kelompok Ronda Selasa malam kali ini dipusatkan di rumah Rahmat, salah satu warga yang mendapat giliran menjadi tuan rumah kegiatan rutin tersebut. Udara malam terasa cukup dingin, menambah kesunyian yang hanya dipecah oleh suara nyaring katak dari arah sawah yang mengelilingi pemukiman.

Kegiatan ronda dimulai sekitar pukul 21.30 WIB. Setelah para warga menyusuri jalan kampung dan mengambil jimpitan dari setiap rumah, mereka kembali berkumpul di rumah Rahmat. Malam ini, hasil jimpitan mencapai Rp28.500—jumlah yang cukup baik untuk malam biasa.

Setelah semua anggota yang bertugas malam itu berkumpul, suasana berubah menjadi lebih hangat dan akrab. Di teras rumah Rahmat yang sederhana namun nyaman, disediakan suguhan berupa kopi hitam panas, teh manis hangat, serta jahe susu yang harum menggoda. Sambil menikmati minuman hangat, warga saling bercakap-cakap ringan, membahas aktivitas sehari-hari, kondisi kampung, dan rencana ronda berikutnya.

Ronda malam bukan hanya bertujuan menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga. Kebersamaan seperti ini menjadi bagian dari kearifan lokal yang masih terus dijaga, di tengah derasnya arus modernisasi.

Menurut Pak Rahmat, ronda seperti ini sudah menjadi tradisi turun-temurun di kampungnya. "Selain menjaga keamanan, kita juga jadi saling mengenal lebih dekat. Apalagi sekarang banyak orang sibuk sendiri, jadi momen seperti ini penting untuk tetap menjaga kekompakan warga," ujarnya.

Suasana tambah gayeng, dengan adanya anggota baru yaitu Pak Gun yang sering dipanggil pak Petruk. Suasana jadi tambah gayeng, apalagi ada Pak Petruk yang selalu punya cerita lucu di setiap ronda,” ujar Lik Nar ronda malam itu.

Ronda malam di RT 06 memang tidak hanya soal keamanan, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan antarwarga. Perpindahan jadwal ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya komitmen bersama demi terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis.

Dengan bergabungnya Pak Gun dalam tim ronda Selasa malam, diharapkan semangat kebersamaan terus tumbuh dan tercermin dalam kegiatan ronda yang lebih guyub dan penuh kekeluargaan. Ronda malam ditutup menjelang tengah malam. Sebelum pulang, warga mencatat hasil jimpitan yang nantinnya disetorkan koordinator jimpitan. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk keperluan sosial warga.

Kegiatan ronda Selasa malam ini pun berakhir dengan suasana hangat penuh kekeluargaan, meski udara dingin masih menyelimuti kampung.


Posting Komentar