Suasana musyawarah warga RT 6 Papringan memang selalu penuh keakraban. Sabtu malam (2/8/2025) kemarin, di rumah Ketua RT, Erwan, warga berkumpul membahas rencana acara tirakatan HUT RI ke-80. Meski Pak Erwan sedang kurang sehat dan tidak bisa mendampingi, rapat tetap berjalan lancar dipimpin oleh Pak Amir.
Di awal musyawarah, Pak Amir melempar pertanyaan sederhana namun penting, “Bapak-bapak, Ibu-ibu, kita adakan tirakatan lagi, setuju tidak?” Tanpa perlu berpanjang lebar, warga serempak menjawab, “Setuju!” Bahkan tanpa perlu debat panjang, semua sepakat tirakatan harus tetap jalan demi menjaga tradisi dan kebersamaan kampung.
Pertanyaan berikutnya yang tak kalah penting pun muncul: “Kalau soal dana, gimana caranya?” Nah, di sinilah Pak Harto, selaku Plt Koordinator Pembangunan, angkat bicara dengan gayanya yang kalem tapi tegas. “Dana kita serkileran (dari warga), nanti kalau ada kurangnya, tinggal ditambahin dari kas RT. Santai saja, insyaAllah cukup.” ucap Pak Harto.
Gayung bersambut, warga pun setuju dengan usulan tersebut. Tidak ada yang keberatan, karena tradisi gotong royong sudah mengakar kuat di RT 6 Papringan. Warga sadar, acara kampung bukan soal mewah atau sederhana, tapi tentang kebersamaan dan rasa syukur.
Untuk tempat pelaksanaan, sudah disepakati akan digelar di halaman rumah Ketua RT, Erwan, pada malam tanggal 16 Agustus 2025. Sementara urusan konsumsi sepenuhnya dipercayakan kepada ibu-ibu yang memang sudah paling jago kalau urusan konsumsi.
Rapat malam itu berlangsung santai tapi penuh semangat. Warga RT 6 Papringan membuktikan, musyawarah tak perlu ribet, yang penting saling sepakat, semua kompak, dan acara tirakatan bisa berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.